WKRI Cabang Katedral Sintang Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur Nanga Pinoh

Posted by : sintangi Agustus 4, 2025

Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kristus Raja Katedral Sintang mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur Nanga Pinoh Kabupaten Melawi pada Minggu, 3 Agustus 2025 siang.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang Nelly Heatubun dan didampingi sejumlah pengurus lainnya. Turut hadir mendampingi adalah Ketua dan Pengurus WKRI Ranting Santa Skolastika dan Santa Silvia.

Rombongan berangkat dari Kabupaten Sintang sejak pagi dan berkesempatan mengikuti misa pagi di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Nanga Pinoh.

Usai mengikuti misa, rombongan dijamu oleh WKRI Cabang Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Nanga Pinoh. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan mengunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur. Kedatangan rombongan disambut oleh Suster Martina Guloh dan anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

Nyanyian selamat datang yang dinyanyikan anak-anak warga Panti Asuhan Bhakti Luhur bergema untuk menyambut rombongan.

Suster Martina Guloh pengelola Panti Asuhan Bhakti Luhur Nanga Pinoh menyampaikan jumlah anak-anak di Panti Asuhan Bhakti Luhur sekitar 50 orang dan mereka diasuh oleh 7 orang karyawan dan 5 orang Suster.

“anak-anak disini berbeda dengan anak-anak diluar sana. Mereka sangat spesial, ada kekurangan dan ada kelebihan mereka. Dari sisi akademik mereka memang kurang, tetapi dalam hal keterampilan, mereka luar biasa. Ada yang bisa membuat kalung rosario, ada yang bisa meraju, ada yang hanya bisa mencuci piring, dan ada juga yang tidak bisa apa-apa. Diantara mereka juga ada yang tidak bisa bicara, tidak bisa mendengar.” terang Suster Martina Guloh

Sementara Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang Nelly Heatubun menyampaikan kedatangan pengurus dan anggota WKRI untuk berkunjung, bersilaturahmi dan berbagi kasih di Panti Asuhan Bhakti Luhur Nanga Pinoh.

“kami sangat bersimpati terhadap anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan Bhakti Luhur. Kami juga bangga dan salut dengan suster-suster dan karyawan yang ada di sini yang sudah rela dan iklas merawat dan menjaga anak-anak disini” terang Nelly Heatubun.

“kami juga sebelum kesini sudah berkomunikasi dengan pengurus panti asuhan, terkait apa saja yang dibutuhkan oleh pengelola panti asuhan. Kami tentu tidak mau, apa yang kami bawa, tidak bermanfaat bagi anak-anak dan pengelola panti asuhan. Sehingga kami membawa bantuan barang dan dana” terang Nelly Heatubun.

RELATED POSTS
FOLLOW US